Selasa, 22 Oktober 2019

Lomba Kepramukaan dalam mengisi Kegiatan Tengah Semester (KTS)

 Lomba Kepramukaan Tahun 2019

dalam mengisi Kegiatan Tengah Semester (KTS)
Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell adalah orang yang pertamakali mempelopori gerakan Pramuka atau kepanduan (Boy Scout). Ia adalah seorang mantan tentara asal Inggris yang sejak kecil sangat menyukai kegiatan di luar ruangan (outdoor).
Kebiasaannya merangkum pengalaman dalam latihan kepanduan menghasilkan sebuah buku yang berjudul Scouting for Boys. Robert Baden-Powell kemudian mendiringkan suatu organisasi kepanduan khusus perempuan.
Pada tahun 1918 ia mendirikan organisasi Rover Scout untuk penegak (usia 16-20 tahun). Kegiatan organisasi ini dan juga buku panduannya akhirnya mendapat perhatian di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Bagaimana Sejarah Pramuka Indonesia?
Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia.
Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka.
Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961.
Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.

Tujuan Kepramukaan

Pada dasarnya kegiatan Kepramukaan memiliki tujuan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik.
Mengacu pada pengertian Pramuka di atas, adapun tujuannya adalah sebagai berikut;
  1. Membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda.
  2. Menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda.
  3. Menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.

    Fungsi Pramuka


Dalam proses pencapaian tujuan kegiatan Kepramukaan, ada beberapa fungsi Pramuka yang harus dilaksanakan, yaitu;

1. Kegiatan Bagi Generasi Muda

Setiap generasi muda membutuhkan kegiatan yang menyenangkan dan sekaligus mendidik agar mereka menjadi individu yang lebih baik. Kegiatan tersebut harus menghibur, menyenangkan, mempunyai tujuan, sehat, dan terarah.

2. Pengabdian Bagi Orang Dewasa

Bagi orang dewasa, kegiatan Pramuka merupakan suatu tugas yang diemban dengan iklas, kerelaan, dan pengabdian. Melalui kegiatan Pramuka inilah orang dewasa dapat membaktikan dirinya secara sukarela demi untuk mencapai tujuan Kepramukaan.

3. Alat Bagi Organisasi dan Masyarakat

Dalam perkembangannya, Pramuka memiliki peran sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan/ tujuan masyarakat dan organisasi Kepramukaan. Artinya, setiap kegiatan Pramuka dalam bentuk latihan berkala adalah suatu upaya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, baik masyarakat maupun organisasi.

Prinsip Dasar Kepramukaan

Dalam pelaksanaan kegiatan Gerakan Pramuka harus berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar berikut ini:
  • Keimanan dan takwa terhadapa Tuhan Yang Maha Esa.
  • Rasa perduli akan tanah air dan bangsa, sesama manusia, dan alam sekitarnya.
  • Rasa perduli dan tanggungjawab terhadao diri sendiri.
  • Patuh dan taat pada kode kehormatan Pramuka.

 Kegiatan Lomba Kepramukaan

KIM


Kim adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh Baden Powell yang diambil dari sebuah ceritanya dari buku Scouting For Boys. Tentang seorang anak laki-laki cerdas bernama Kimball O’Hara, anak anak seorang sersan dari Resiman Irlandia yang ditugaskandi India. Orang tua Kim (panggilan namanya) meninggal ketika Kim masih sangat kecil. Kemudian Kim tinggal bersama salah seorang bibinya.
Bentuk permainan Kim :
1.          Kim Lihat :
            a.       Melihat beberapa benda sesaat, kemudian mencoba mengingatnya kembali.
            b.       Membedakan warna-warna.
            c.       Mengingat beberapa macam benda/ barang yang hampir sama dan sebagainya.

2.          Kim Cium :
a.       Bumbu-bumbu
b.       Wewangian
c.       Bunga-bunga
d.       Buah-buahan.
e.       Obat-obatan dsb

3.          Kim Raba :
a.       Meraba / memegang berbagai benda dan mencoba mengingat dan menyebutkan apa nama yang dipegangnya itu
b.       Benda-benda tersebut dapat dimasukan ke dalam kantung tertutup atau mata kita yang ditutup dengan kain.

4.          Kim Rasa :
             Hampir sama dengan kim cium, hanya lidah yang lebih berperan merasakan manis, asam, pahit, dari 

             berbagai buah-buahan atau bumbu-bumbu.
5.          Kim Dengar :
a.       Mendengarkan berbagai bunyi-bunyian
b.       Membedakan berbagai suara alat music
c.       Membedakan beberapa  peristiwa /kegiatan dari suara yang didengarnya. Seperti :
1.       Suara kayu digergaji
2.       Suara pintu dibuka atau tertutup
3.       Suara orang berjalan

          6.          Kim Kombinasi :
          Gabungan dari berbagai macam kim di atas, semakin cerdas seseorang , semakin baik kemampuan    
          panca inderanya. Jika ingin cerdas, banyak-banyak berlatih dan belajar.

PBB Pramuka atau Peraturan Baris Berbaris serta Tata Cara Baris Berbaris

PBB Pramuka

Ada banyak contoh kegiatan dalam pramuka, baik PBB pramuka penegak, penggalang, maupun siaga, namun tetap pada posrsi masing-masing. Pada artikel penulis cilik ini, aku akan menjelaskan secara singkat tentang ini.

Apa itu Aba-Aba?

Pada Peraturan Baris Berbaris (PBB) selalu dimulai dengan aba-aba. Aba-aba adalah perintah dari seorang pemimpin pasukan atau komandan kepada pasukannya untuk melakukan sesuatu secara bersamaan.

Jenis aba-aba pramuka

  • Aba-aba petunjuk adalah penegasan maksud dari peringatan / pelaksanaan.
  • Aba-aba peringatan adalah Inti perintah untuk dilaksanakan tanpa ragu-ragu.
  • Aba-aba pelaksanaan adalah suatu petunjuk / peringatan dengan serentak atau berturut-turut, contoh:
    • GERAK adalah suatu perintah tanpa meninggalkan tempat, baik menggunakan tangan, kaki, atau anggota tubuh lain.
      • Contoh: Hormat, gerak!
    • JALAN adalah perintah yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Umumnya jika gerakan tidak jelas jaraknya maka didahului kata “maju”.
      • Contoh: Langkah tegap maju, jalan!
    • MULAI adalah perintah untuk dilakukan atau dikerjakan secara berturut-turut.
      • Contoh: Berhitung, mulai!

Cara memberikan aba-aba

Waktu memberikan aba-aba, pemimpin pasukan harus dalam kegiatan sikap sempurna dan menghadap pasukan, kecuali dalam keadaan tertentu.

Asyiknya Bermain Memindahkan Bola atau diistilahkan "Bom" Ala Pramuka 



Permainan memindahkan bom termasuk dalam kategori low game. Peralatan yang dibutuhkan untuk memainkan permainan ini adalah "tali" sebagai alat pemindah. Sedangkan bola sebagi bom-nya. Perintahnya sangat sederhana, satu regu sekitar delapan sampai sepuluh orang dapat berkhayal menjadi petugas penjinak bom yang ditugaskan untuk mengamankan suatu daerah dari ancaman bom. Bom harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan alat penjinak bom, mulai bom ada di tempatnya sampai dipindahkan, jika kena tangan bom meledak, jika terjatuh bom juga akan meledak. Cara atau tekhnik tergantung petugas penjinak.
Dengan berbagai teknik dan cara adik-adik berusaha melakukan tugas dan tanggung jawabnya, saat peluit dibunyikan, ketegangan dan keseruan permainan ini mulai terlihat, ada yang berteriak kala bola menggeliat akan menjatuhkan dirinya. Beberapa seolah mandor bangunan, ada pula yang takut-takut seru, khawatir bom akan meledak, walhasil semua bersorak-sorai manakala bom berhasil dipindahkan dengan baik. Ada senyum puas tersungging dari bibir kecil mereka.
Tarik Tambang
Tarik Tambang 
 adalah permainan antarregu yang memerlukan kekuatan juga kekompakan. Tarik tambang biasa dimainkan dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Permainan populer ini tidak hanya dimainkan ketika lomba pada tanggal 17 Agustus saja tetapi juga dilombakan pada pekan-pekan kreativitas di sekolah.

Cara permainan

Jumlah peserta di pertandingan Tarik tambang yaitu ada 5 orang atau lebih dalam 1 regu
Pertandingan tarik tambang melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.
Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.



Referensi :
http://kumpulanmateripramuka.blogspot.com/p/kim.html
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pramuka.html
https://www.penuliscilik.com/pbb-pramuka-atau-peraturan-baris-berbaris-serta-tata-cara-baris-        berbaris/
https://www.didikjatmiko.com/2018/01/asyiknya-bermain-memindahkan-bom-ala-pramuka.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tarik_tambang

Prestasi Sd negeri 1 Jatiprahu


Reward

Acara Maulud Nabi Muhammad

Acara Maulud Nabi Muhammad Maulid Nabi merupakan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. yaitu pada 12 Rabiul Awal. Nabi Muhammad saw. ...